DPR Minta Pemerintah Hentikan Buku TK Berisi Radikalisme
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto, minta pemerintah harus menghentikan peredaran buku yang memuat konsep radikalisme di Taman Kanak-kanak (TK) di daerah Depok Jawa Barat.
“Ya harus betul-betul dihentikan, diberantas, kemudian dicari siapa penerbitnya. Karena ini bisa merusak mental dan moral generasi kita mendatang. Sehingga, kita harus betul-betul steril dalam hal ini,” kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (21/1).
Untuk itu, kata Agus pemerintah harus betul-betul serius menanggapi peredaran buku tersebut.
“Pemerintah harus serius menanggapi peredaran buku yang isinya radikalisme,” kata dia.
Sebelumnya pada hari Selasa (19/1) Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Benny Rhamdani mengatakan, bahwa dirinya menduga adanya buku berbau radikalisme yang disebar di TK daerah Depok Jawa Barat.
Menurut Benny temuan tersebut berdasarkan laporan orangtua salah seorang murid TK yang ada di Depok, pada hari Selasa (19/1).
“Kami menemukan fakta di lapangan bahwa ada upaya pihak-pihak tertentu yang senantiasa menggunakan media sekolah untuk menyebarkan benih radikalisme di tengah masyarakat, salah satunya lewat buku ini. Kami menduga ada upaya mencuci otak kepada anak-anak terkait paham radikalisme,” kata Benny, dalam konferensi pers di kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, hari Rabu (20/1).
Editor : Bayu Probo
Seluruh Pengurus PGI Periode 2024-2029 Dilantik dalam Ibadah...
TORAJA, SATUHARAPAN.COM-Majelis Pekerja Harian (MPH), Badan Pengawas (BP), Majelis Pertimbangan (MP)...