Dua Bayi Gajah Lahir di Konservasi Bali
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Konservasi Bali Elephant Camp (BEC) di Desa Carangsari, Kabupaten Badung, Bali menambah koleksi gajah karena kelahiran dua bayi gajah di tahun 2016.
Pemilik Konservasi BEC IGA Agung Inda Trimafo Yudha di Carangsari, Bali, Sabtu (3/12) mengatakan dua bayi gajah yang lahir di tahun ini dari induk yang berbeda.
"Bayi gajah yang lahir pertama pada Agustus bertepatan dengan suasana hari suci Saraswati. Oleh karena itu nama gajah itu diberi nama Saraswati. Sedangkan yang kedua lahir pada bulan peringatan Hari Pahlawan, November lalu," katanya.
Ia mengatakan untuk memberi sebuah nama kepada bayi gajah tersebut harus berkonsultasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA), karena instansi tesebut yang paling berhak mempublikasikan keberadaan gajah itu.
"Untuk bayi gajah kedua sampai saat ini belum diberi nama, karena kami masih berkonsultasi dengan pihak KSDA. Kalau sudah disetujui kami akan publish nama gajah tersebut," ucap Indah Trimafo yang juga Ketua Umum DPD Hipmi Bali. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...