Dua Jurnalis Ukraina Disandera Pemberontak
WINA, SATUHARAPAN.COM - Dua jurnalis Ukraina yang dituduh “melakukan kegiatan mata-mata” disandera kelompok pemberontak pro-Rusia di Kota Luhansk, Ukraina timur, seperti diungkapkan badan pemantau OSCE pada Selasa (27/5).
Dua jurnalis itu bersama sopir mereka diculik pada 25 Mei di sebuah pos pemeriksaan di Schastia, yang berjarak sekitar 24 km sebelah utara Luhansk, menurut laporan OSCE Special Monitoring Mission (SMM).
Kedua jurnalis dibawa ke gedung SBU yang diduduki pemberontak di Luhansk. Kelompok tersebut mengatakan mereka disandera dengan alasan tidak memiliki dokumen identitas.
Juru bicara pemberontak juga mengatakan kepada SMM kedua pria tersebut disandera karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata. SMM menambahkan sopir mereka sudah dibebaskan.
Pekan lalu, pejabat senior OSCE untuk urusan kebebasan pers memperingatkan mengenai kebebasan media yang memburuk di Ukraina sejak berlangsungnya demonstrasi antipemerintah di Kiev tahun lalu.
Sekitar 1.000 pengamat dari OSCE dan berbagai organisasi internasional lainnya berada di Ukraina guna memantau pemilu presiden pada Minggu pekan lalu, yang dimenangkan miliarder Petro Poroshenko. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...