Dua Juta Balita Meninggal Setiap Tahun di Afrika
ABIDJAN, SATUHARAPAN.COM - Dua juta balita meninggal setiap tahunnya di Afrika tengah dan barat, jumlah yang setara dengan hampir sepertiga dari semua kematian di dunia pada anak rentang usia tersebut, ungkap badan anak-anak PBB, UNICEF, pada Minggu (22/6).
“Kemajuan dalam upaya mengurangi kematian anak tidak memengaruhi jumlah kematian secara keseluruhan karena pertumbuhan penduduk yang besar,” tutur Manuel Fontaine, Direktur UNICEF untuk kawasan tersebut.
“Beberapa hal secara bertahap membaik. Pada beberapa langkah, tingkat kematian pada anak turun,” katanya kepada AFP.
Namun, karena pertumbuhan penduduk, jumlah anak di bawah usia lima tahun yang meninggal setiap tahun akibat beberapa sebab yang tidak dapat dicegah tidak berubah, dengan total dua juta jiwa, ungkapnya.
Jumlah itu menyumbang 30 persen kematian global pada kelompok usia tersebut, meski hanya satu dari 10 balita di dunia lahir di kawasan Afrika.
Menggarisbawahi keprihatinan UNICEF terkait melonjaknya pertumbuhan penduduk di Afrika tengah dan barat, Fontaine merujuk ke Nigeria, yang saat ini menjadi rumah bagi 170 juta penduduk.
Penduduk Nigeria diperkirakan akan mencapai 450 juta jiwa pada 2050 dan hampir mendekati satu miliar pada akhir abad, menjadikannya sebagai negara dengan populasi terbesar ketiga di Bumi.
Menurut proyeksi, satu dari tiga kelahiran akan terjadi di Afrika pada 2050, dan pada 2011 perbandingannya akan menjadi satu dari dua kelahiran, ungkap Fontaine. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...