Dua Pasang Calon Sepakat Kembangkan Industri Kreatif Depok
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Dua pasang calon wakil wali kota Depok, pasangan nomor Dimas-Babai, dan Idris-Pradi. Keduanya sepakat untuk mengembangkan industri kreatif di Kota Depok, Pada acara debat terbuka Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang disiarkan secara langsung oleh Jak TV di jakarta (19/11).
Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati menyebut, debat terbuka itu sengaja dilaksanakan sebagai salah satu bentuk proses pembelajaran politik bagi masyarakat.
Dimas menyebut sekitar 70 persen penduduk Kota Depok adalah generasi muda. Tapi selama ini mereka kurang tersentuh dengan baik.
Sebagian besar generasi muda memiliki kemampuan dalam industri kreatif. Dimas menanyakan apa konsep pasangan Idris-Pradi untuk mengembangkan industri kreatif.
Pradi Supriatna menyebut industri kreatif sudah berkembang di Depok seperti industri makanan, industri fashion, musik dan sebagainya.
Pradi menyebut di Cipayung sudah ada sentra industri garmen.
Idris Abdul Shomad mengakui ada 63 persen generasi muda di Depok. Idris sepakat agar industri kreatif itu didorong supaya lebih berkembang.
Menanggapi jawaban Idris-Pradi, calon wali kota Depos, Dimas Oky Nugroho pihaknya akan menjadikan Depok seperti Singapura, karena Depok tidak punya sumber daya alam yang bisa diandalkan.
Karena itu Depok akan dijadikan kota jasa dan perdagangan. Industri kreatif ada di dalamnya.
“Depok punya perguruan tinggi yang hebat seperti Universitas Indonesia dan Gunadharma. Tapi mereka tidak tersentuh dan tidak pernah dilibatkan secara institusi. Yang ada hanya inisiatif pribadi. Sayang sekali kita tidak memanfaatkan potensi itu,” kata Dimas.
Ke depan, kata Dimas, pihaknya akan mengajak kalangan perguruan tinggi untuk bersama-sama memajukan kota Depok. (ril)Debat terbuka calon wali kota dan wakil wali kota Depok. (depokraya.com)
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...