Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:27 WIB | Rabu, 06 November 2013

Dua Pasang Ganda Putra Sukses Melaju di Badminton Korea Grand Prix Gold

Dua Pasang Ganda Putra Sukses Melaju di Badminton Korea Grand Prix Gold
Maretha Dea Geovanni (kiri) dan Melvira (kanan), ganda putri yang gagal melaju (foto-foto: badmintondindonesia.org)
Dua Pasang Ganda Putra Sukses Melaju di Badminton Korea Grand Prix Gold
Hera Desi Rahmawati yang berhasil melaju ke babak ke-3 tunggal putri.
Dua Pasang Ganda Putra Sukses Melaju di Badminton Korea Grand Prix Gold
Fran Kurniawan (kiri) Bona Septano (kanan) berhasil melaju ke babak ke-3 ganda putra.
Dua Pasang Ganda Putra Sukses Melaju di Badminton Korea Grand Prix Gold
Agripina Putra yang gagal melaju di ganda putra berpasangan dengan Hardianto.

JEONJU, SATUHARAPAN.COM – Dua pasang ganda putra Indonesia yang berpartisipasi pada Babak I Turnamen Badminton Korea Grand Prix Gold 2013 berhasil mencatatkan kemenangan pada pertandingan yang berlangsung Rabu (6/11) sore WIB, di Jeonju Indoor Badminton Court, Jeonju, Korea Selatan.

Ganda putra tersebut antara lain, Fran Kurniawan yang berpasangan dengan Bona Septano berhasil menundukkan ganda putra Taiwan, Kai Liang Chang dan Yi Neng Su dalam pertarungan ketat berdurasi satu jam. Pada set pertama Fran dan Bona unggul 21-15, dan kemudian takluk cukup telak 11-21, sebelum di set ketiga habis-habisan unggul 21-18.

Ganda putra yang kedua yang berhasil berjaya adalah Yohanes Rendy Sugiarto dan Muhammad Ulinnuha yang unggul atas ganda putra Taiwan lainnya, Hsu Jui Ting dan Jen Chieh Tien 21-14, dan 21-17. Yohanes dan Muhammad hanya butuh 25 menit mengandaskan ganda putra Taiwan tersebut.

Sama dengan ganda putra, satu atlet badminton di tunggal putra, Simon Santoso yang merupakan unggulan ke-12 pada turnamen ini membutuhkan waktu 38 menit untuk mengandaskan tunggal putra Korea Selatan Kwang Hee Heo 21-15 dan 21-9.

Nasib berbeda tidak dialami tunggal putra lainnya, yang bersama-sama dengan Simon merangkak dari babak kualifikasi, Riyanto Subagja yang merupakan unggulan kelima di turnamen ini tumbang atas salah satu andalan tunggal putra tuan rumah Korsel, Dong Hoon Kim tiga set 19-21, 21-18, dan 19-21 dalam pertarungan selama 50 menit.

Hasil buruk juga dialami salah satu ganda putra Indonesia, Hardianto yang berpasangan dengan Agripinna Prima Rahmanto Putra yang ditaklukkan ganda putra Singapura, Dany Bawa Chrisnanta dan Chayut Triyachart 18-21, dan 16-21 dalam waktu cepat 20 menit.

Pada ganda putri malah lebih parah, karena satu-satunya andalan Indonesia di nomor ini ada di tangan pasangan Maretha Dea Geovani dan Melvira Oklamona yang ditaklukkan ganda putri Jepang, Kugo Asumi dan Yui Miyauchi 11-21, dan 13-21.

Dengan ditambah hasil yang diperoleh tim Indonesia pada siang hari tadi, maka masih tersisa nama-nama Aprilia Yuswandari, Maria Febe Kusumastuti dan Hera Desi Rahmawati di ganda putri.

Sementara itu pada ganda campuran masih ada nama-nama Irfan Fadhilah (unggulan keempat pada turnamen ini) yang berpasangan dengan Weni Anggraeni, kemudian ada Edi Subaktiar dan Gloria Emanuel Widjaja, dan yang terakhir yakni Ronald Alexander dan Debby Susanto. (tournamentsoftware.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home