Dua Tentara Filipina Terbunuh Diserang Militan Abu Sayyaf
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Tentara Filipina terlibat pertempuran dengan sekitar 200 militan kelompok sempalan Al Qaeda, pada Kamis (9/4). Pertempuran itu menyebabkan dua tentara dan enam militan terbunuh, menurut pernyataan juru bicara militer negara tersebut.
Tentara sedang berpatroli di pulau bergolak Jolo ketika mereka terlibat pertempuran dengan militan kelompok Abu Sayyaf, menurut pernyataan juru bicara militer Kapten Rowena Muyuela.
“Baku tembak berlangsung selama dua jam yang mengakibatkan banyak militan tewas,” ujarnya kepada awak media.
Sebanyak 10 militan Abu Sayyaf dan 15 tentara cedera dalam baku tembak tersebut sebelum para militan berhasil melarikan diri, imbuhnya.
Abu Sayyaf, yang didirikan melalui dana dari Al Qaeda pada awak 1990-an, dituding bertanggung jawab atas serangkaian serangan berdarah di Filipina, termasuk pengeboman terhadap sebuah kapal feri di Teluk Manila yang menewaskan lebih dari 100 korban jiwa pada 2004.
Seorang pemimpin senior kelompok tersebut mengunggah sebuah video yang menunjukkan dirinya dan sejumlah militan lain menyatakan sumpah setia kepada kelompok ekstremis ISIS tahun lalu. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...