Hillary Clinton Umumkan Pencapresannya Akhir Pekan Ini
BROOKLYN, SATUHARAPAN.COM - Hillary Clinton akan mengakhiri spekulasi tentang ambisi politiknya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat akhir pekan ini. Orang-orang yang dekat dengan dirinya mengatakannya pada hari Kamis (9/8).
The Wall Street Journal kemarin (9/4) melaporkan, dalam beberapa bulan terakhir, Clinton telah diam-diam membentuk tim kampanye. Timnya baru-baru ini menandatangani sewa ruang kantor di Brooklyn yang diharapkan menjadi markas kampanyenya.
Meskipun pencalonannya telah tampak sebagai hal yang pasti, Clinton, 67 tahun, telah lama mengatakan bahwa dia belum benar-benar membulatkan tekad untuk maju. Keraguan itu sekarang tampaknya telah menguap.
Ini akan menjadi kali kedua Hillary mencalonkan diri jadi kandidat presiden Partai Demokrat. Dia kehilangan nominasi pada 2008 dan memberi jalan kepada Barack Obama. Dia kemudian mendukung Obama, dan di luar dugaannya ia dipilih menjadi menteri luar negeri.Dia berhenti sebagai menlu pada awal 2013 dan spekulasi tentang pencalonannya berkembang sejak saat itu.
Sejauh ini, Clinton menghadapi persaingan yang tidak terlalu kuat dari dalam Partai Demorkat. Diantara beberapa pesaingnya yang mungkin adalah Gubernur Maryland Martin O'Malley dan mantan Senator Jim Webb dari Virginia. Namun, pesaing beratnya bila memutuskan maju adalah Wakil Presiden Joe Biden. Biden pernah mengatakan akan mempertimbangkan untuk berkampanye, tetapi belum mengambil langkah-langkah yang jelas untuk melakukannya.
Pada hari Kamis, mantan Gubernur Rhode Island, Lincoln Chafee memberi kejutan dengan mengatakan akan terjun dalam persaingan dengan melontarkan kritik tajam kepada Hillary Clinton. "Pertanyaan terbesar adalah: apa sebenarnya yang Anda capai dalam empat tahun sebagai menteri luar negeri?" katanya dalam sebuah wawancara mempertanyakan prestasi Hillary. Menurut dia, tidak ada prestasi konkret.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...