Dua Tentara Tewas Diserang Ekstremis di Filipina
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Dua tentara tewas dalam serangan ekstremis Islam di Filipina selatan, hari Senin (28/12) sebelum fajar, kata juru bicara militer setempat.
Gerilyawan Abu Sayyaf menembaki detasemen militer di hutan dekat kota Talipao, Pulau Jolo, memicu baku tembak selama 15 menit yang juga menyebabkan tentara lainnya terluka, kata Wali Kota Filemon Tan.
Jolo diketahui menjadi markas Abu Sayyaf, sebuah kelompok kecil yang dikenal kejam dan telah menculik warga asing serta melancarkan serangan bom. Kelompok tersebut baru-baru ini telah menyampaikan sumpah setia mereka kepada militan ISIS.
“Ini adalah serangan yang berbahaya. Mereka menggunakan penyamaran pada malam hari,” kata Tan kepada AFP.
Belum diketahui dengan jelas berapa jumlah orang yang menyerang 20 marinir dari detasemen tersebut di desa terpencil Mapallam, katanya.
Dicap sebagai organisasi teroris oleh Kementerian Luar Negeri AS, Abu Sayyaf bertanggung jawab atas serangan teroris terburuk di Filipina, termasuk pengeboman kapal feri di lepas pantai Manila Bay 2004 lalu, yang menewaskan lebih dari 100 orang. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...