Dubes Inggris Minta Penerima Beasiswa Berbagi Pengalaman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste Moazzam Malik, meminta para penerima beasiswa Chevening ke Inggris untuk berbagi pengalaman setelah kembali nanti.
"Saat kembali berbagilah pengalaman karena banyak orang di Indonesia yang berpotensi, tetapi tidak tahu padahal pantas untuk beasiswa ini," kata dia saat melepas para profesional penerima beasiswa di kediamannya Jakarta, Kamis (1/9) malam.
Dengan membagi pengalaman, kata dia, akan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk melanjutkan studinya ke luar negeri.
"Mereka perlu diinspirasi oleh kalian bahwa dunia sangat besar," katanya.
Selain itu, Dubes Moazzam mengatakan, penerima beasiswa yang merupakan program beasiswa Pemerintah Inggris global itu memiliki peran pentig dalam menjembatani dan memahami kemitraan kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, penerima beasiswa Chevening asal Timor Leste Jonianto Monteiro mengatakan setelah pulang ke negaranya, akan berbagi pengalaman dengan melakukan lokakarya serta membagi informasi melalui media sosial.
Apalagi, kata dia, setiap tahunnya penerima beasiswa Chevening dari Timor Leste hanya sedikit, sehingga ia berharap dengan membagi pengalaman, peminatnya semakin banyak.
"Informasi kurang sehingga banyak tidak tahu program ini, memang kurang sosialisasi jadi peminat tidak banyak. Setiap tahun hanya 2-3 orang saja dari Timor Leste," katanya.
Sebanyak 68 penerima beasiswa Chevening akan melanjutkan studi S2 ke Inggris, 67 orang penerima beasiswa merupakan profesional dari Indonesia dan satu orang dari Timor Leste.
Hingga kini, penerima beasiswa Chevening berasal dari lebih 160 negara di seluruh dunia, selain AS dan Uni Eropa dan untuk 2016/2017, terdapat sebanyak 1.500 penerima beasiswa.(Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...