Dukungan Dunia Maya Untuk Thamrin Amal Tomagola.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah dukungan ramai di media sosial twitter yang ditujukan kepada Thamrin Amal Tomagola, sosiolog Universitas Indonesia, terkait sikap tidak mencerminkan kesopanan yang dilakukan  juru bicara, Front  Pembela Islam, Munarman yang dilakukan pada Jumat pagi (28/6) dalam sebuah diskusi pada tayangan berita yang ditayangkan televisi swasta.

Tindakan tidak terpuji terjadi saat Munarman terpancing emosi dan menyiram air teh manis ke Thamrin Tomagola, sontak kepala dan wajah sosiolog asal  Morotai tersebut basah kuyup.

Tamrin Amal Tomagola menjelaskan pertanyaan dari publik tentang insiden tidak sopan yang menimpa dirinya tersebut lewat akun twitternya,

Benar Bung. Biarkan publik yg menilai n beri hukuman sosial yg setimpal. Sy tdk mau melayani preman. Ujarnya seperti dikutip dari akun Thamrin Tomagola, @tamrintomagola, dukungan lebih ramai beberapa saat setelah insiden tersebut.

Thamrin menanggapi pertanyaan seseorang dengan akun GabrielBkk yang bertanya “Oalaaa... denger2 Munarman lempar gelas air ke narsum @tamrintomagola di xxxx pagi ini karena berbeda pendapat <-- Ini parah bgt !”

Sementara itu Gunawan Muhammad dalam akun twitternya @gm_gm menyatakan bahwa. “Ada yg lihat dlm acara debat TVOne Munarman, tokoh FPI, menyiram muka Prof. @tamrintomagola dgn air minum. Kebrutalan kok jadi takbiat!”

Penulis ternama Ayu Utami lewat akunnya @BilanganFu menulis dua statemen tegas

‏”Jika seorg preman bisa melakukan kekerasan thd sesama narasumber (@tamrintomagola) di studio TV, apa artinya ttg TV tsb ?"

dan juga, MunarmanFPI hrs diadukan ke polisi & TVOne harus bertanggungjawab krn kekerasan thd @tamrintomagola dlm wawancara ApaKabarIndonesia pagi ini."

Acara bincang-bincang yang melibatkan kontak antara Munarman dan Thamrin Tomagola tersebut ditayangkan secara langsung pada program berita Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta pada hari Jumat (28/6) yang menghadirkan nara sumber sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola. Pembahasan dalam diskusi tersebut adalah tentang pembatasan jam malam pada tempat-tempat hiburan di ibukota menjelang bulan Ramadhan.

Editor : Sabar Subekti