Duta PBB Kunjungi Suriah Bahas “Gagasan” Perdamaian

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Duta PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, dijadwalkan mengunjungi Damaskus pada Kamis (17/9) guna membahas “gagasan” damai dengan menteri luar negeri rezim negara tersebut, ujar pejabat senior pemerintahan.

“Dia akan menemui (Menteri Luar Negeri) Walid Muallem karena Suriah mengharapkan jawaban atas sejumlah pertanyaan mengenai rencananya,” kata pejabat itu kepada AFP.

Asisten De Mistura, Ramzi Ezzedine Ramzi, menyerahkan kepada pemerintah dokumen setebal 60 halaman pada pertengahan Agustus meringkas “sejumlah gagasan” yang dihimpun duta itu dari rezim, oposisi, dan LSM.

Seorang diplomat di Damaskus mengatakan pihak berwenang Suriah kemudian melontarkan sejumlah pertanyaan dan saat ini menunggu jawabannya.

Diplomat, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan rezim menegaskan “perang melawan terorisme” menjadi prioritas bagi proses politik.

Pada 29 Juli, duta itu mengusulkan pendekatan baru untuk mempertahankan upaya pembicaraan damai yang terhenti dengan mengundang pihak-pihak bertikai di Suriah guna berpartisipasi dalam kelompok kerja “tematik”.

Namun, rezim tidak ingin bekerja secara terikat dalam empat kelompok kerja itu, menurut diplomat tersebut.