Eddie Lembong: 70 Tahun, Indonesia Belum Bisa Banggakan SDM

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pendiri Yayaysan Nation Building, Eddie Lembong, mengatakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dibangun selama 70 tahun ini tidak banyak yang bisa dibanggakan.

Ia memaparkan, usia 70 tahun, Indonesia berhasil membangun state building dengan melihat prestasi pembangunan secara fisik, seperti pelabuhan-pelabuhan, lapangan terbang, pabrik-pabrik, dan sarana lainnya.

“Tujuh puluh tahun Indonesia berhasil membangun state building. Tahun 50-an kebanyakan instansi-instansi ataupun sekolah-sekolah masih sederhana fisiknya. Pelabuhan-pelabuhan, lapangan terbang, sekolah, pabrik dan sarana lainnya telah berkembang,” ujar pendiri PT Pharos Indonesia ini.

Akan tetapi, ia melanjutkan, bila menyinggung nation building, yaitu kualitas sumber daya manusia, pencapaian Indonesia hingga 70 tahun ini tidak yang bisa dibanggakan.

Menurutnya, hal ini terjadi karena keterlepasan seluruh disiplin-disiplin ilmu untuk membangun bangsa ini.

Ia juga menyinggung pertumbuhan ekonomi yang saat ini melambat juga selalu dibahas dengan cara-cara ilmu ekonomi, namun Eddie mempertanyakan bagaimana peran manusia dalam pertumbuhan ekonomi.

“Kita banyak berdiskusi tentang pertumbuhan ekonomi memakai ilmu ekonomi, tetapi unsur manusia di dalam ekonomi ini masih questionable,” ujar Eddie, saat memberi sambutan dalam seminar Penguatan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Kualitas Manusia, di Hotel Pullman Jakarta, Kamis (20/8).

Menurutnya belum pernah pemerintah Indonesia membangun manusia secara holistik. Ia mengatakan, membangun ekonomi seharusnya tidak hanya dengan ilmu ekonomi, tetapi juga terintegrasi dengan ilmu-ilmu lainnya, termasuk karakter bangsa.

Editor : Eben E. Siadari