Mendikbud: Pendidikan Sejatinya Penumbuhan Karakter Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, mengatakan bahwa sejatinya pendidikan adalah soal penumbuhan karakter manusia, mulai dari individu sampai akhirnya menjadi karakter kolektif suatu bangsa.
“Pendidikan sejatinya adalah soal penumbuhan karakter manusia. Sejatinya adalah terbentuknya sebuah karakter baru dan karakter baru itu tidak hanya mengenai individu, tetapi juga karakter baru yang menjadi kolektif,” ujar Mendikbud, di Jakarta, Kamis (20/8).
Namun sayangnya, ia mengatakan, yang terjadi di Indonesia justru terlalu menaruh perhatian pada kurikulum.
“Semua dimasukkan menjadi bahan untuk sekolah. Efeknya, kita sangat berkonsentrasi pada komponen pengetahuannya. Padahal kita tahu bahwa pendidikan bukan hanya pengetahuan, tetapi juga perilaku dan penumbuhan karakter,” ujar Menteri.
Mendikbud mengajak orang tua sebagai partner pendidik untuk menumbuhkan karakter. Ia mengatakan bahwa pemerintah bisa menjangkau peserta didik melalui sekolah, akan tetapi Anies mengingatkan bahwa pendidikan pertama dan terutama ada di rumah.
“Pendidik terpenting yang paling tak tersiapkan adalah orang tua. Orang tua adalah partner utama dalam menjalani pembentukan pendidikan,” ujar Anies.
Ia menuturkan bahwa dirinya ingin menjalin kerja sama dengan orang tua dalam penumbuhan karakter, bukan dalam manajemen sekolah, melainkan sejak di rumah.
Editor : Eben E. Siadari
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...