Edisi Terbaru Charlie Hebdo Dicetak 5 Juta Eksemplar

Seorang membaca edisi terbaru Charlie Hebdo, Rabu (14/1) (Foto: bbc.com).

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Antrian panjang terjadi di toko-toko buku dan kios majalah di Prancis untuk membeli edisi terbaru majalah satir Charlie Hebdo.

Sebanyak lima juta kopi edisi terbaru itu telah dicetak, tepat sepekan setelah Islamis bersenjata membantai 12 orang di kantor Charlie Hebdo dan lima orang lainnya dibunuh dalam dua serangan berikutnya di Paris.

Mingguan Satir Charlie Hebdo menerbitkan edisi terbaru pada hari Rabu (14/1) dengan sampul bergambar kartun Nabi Muhammad.

Sampul itu bergambar pria berjanggut mengenakan sorban putih dengan meneteskan air mata sambil memegang tulisan “Je Suis Charlie“ (Saya Charlie) dengan kalimat bertema “Tout est Pardonne“ yang artinya semua ini sudah dimaafkan.

Awalnya sebanyak tiga juta eksemplar edisi terbaru sudah dicetak dan didistribusikan, namun Rabu pagi dengan cepat sudah terjual habis. Pemimpin redaksi kemudian memutuskan mencetak dua juta lagi. Biasanya, hanya 60.000 yang dicetak setiap minggunya.

Selanjutnya edisi terbaru ini juga akan tersedia dalam enam bahasa -termasuk Inggris, Arab dan Turki- sebagian diterbitkan di media cetak dan sebagian versi online.

Di luar Prancis, beberapa media seperti Washington Post, Frankfurter Allgemeine dari Jerman, Corriere della Sera dari Italia dan Guardian Inggris diantara yang menggunakan gambar kartun edisi terbaru itu dalam pemberitaannya.

Surat kabar Turki Cumhuriyet juga telah menerbitkan sebagian dari majalah, termasuk potongan kecil dari sampul edisi terbaru itu. (bbc.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja