Majalah Le Canard Enchaine Prancis Terima Ancaman Kematian

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Pengelola mingguan satire Prancis Le Canard Enchaine menyatakan menerima ancaman kematian mengerikan sehari setelah kelompok bersenjata menembak 12 orang hingga tewas dalam sebuah serangan terhadap majalah Charlie Hebdo.
Dalam edisi yang dirilis Rabu (14/1) Le Canard Enchaine mengatakan bahwa sebuah surat elektronik yang dikirim ke mingguan itu pada 8 Januari memperingatkan “Ini giliranmu”, dan mengancam akan memenggal jurnalisnya “dengan sebuah kapak”.
“Berdasarkan konteks tersebut, pengawasan diperketat” dan polisi membuka sebuah penyelidikan, tulis surat kabar itu.
Le Canard Enchaine adalah mingguan satire paling populer di negara itu, dengan tiras hampir setengah juta dibandingkan dengan peredaran Charlie Hebdo sebanyak 60.000 eksemplar.
Mingguan tersebut, yang didirikan pada 1915, dikenal dengan pemberitaannya dalam lingkup politik dan bisnis dan pelaporan investigasi atas sejumlah skandal yang sedang berlangsung, selain juga menampilkan lelucon dan kartun. (AFP)
Editor : Sotyati

30 Negara Hadiri Pembicaraan di Paris Rencana Pasukan Keaman...
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Pejabat militer dari lebih dari 30 negara akan mengambil bagian dalam pembica...