Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 11:12 WIB | Minggu, 17 Januari 2016

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi RI Membaik Pada 2016

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia 1946 (BNI) Ryan Kiryanto. (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal semakin membaik pada 2016 karena berbagai kebijakan Bank Indonesia yang lebih akomodatif ketimbang dua tahun sebelumnya, kata Kepala Ekonom Bank Nasional Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto.

"Kebijakan Bank Indonesia lebih akomodatif dan ruang penyesuaian BI rate terbuka walau tetap menjaga kehati-hatian di tengah tingginya ketidakpastian global dalam jangka pendek," katanya dalam Diskusi "Potensi dan Tantangan Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi" di Jakarta, hari Jumat (15/1) malam.

Hal itu, katanya, terlihat dari keputusan BI untuk menurunkan BI rate 25 basis poin menjadi 7,25 persen, berdasarkan hasil rapat Dewan Gubernur BI pada 13-14 Januari 2016.

Ia optimistis bahwa kebijakan yang disambut postif oleh pasar itu pun akan dilakukan dua sampai tiga kali lagi pada 2016 juga sebesar 25 poin.

"Pengumuman itu dikeluarkan hanya sekitar dua jam setelah pengeboman di kawasan Sarinah yang hanya beberapa ratus meter dari Gedung BI. Ini menunjukkan BI memang akan menurunkan BI rate apapun yang terjadi," kata dia.

Penurunan suku bunga itu sejalan dengan keputusan Bank Indonesia yang menyatakan akan menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, berbagai paket kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan pemerintah sejak 2015 juga diperkirakan membawa dampak bagus bagi perekonomian.

Kebijakan-kebijakan yang mempermudah investasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah-daerah dinila Ryan sebagai bentuk keseriusan pemerintahan akibat pertumbuhan ekonomi pada 2015 hingga tiga kuartal berkisar 4,7 persen, menurun dibandingkan dengan pada 2014 yang rata-rat menyentuh lima persen.

"Namun kami yakin nilai kuartal keempat, yang belum diumumkan BPS, nilainya bisa 4,8 sampai 4,85 persen. Syukur-syukur bisa sampai lima persen," ujar dia.(Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home