Ekspor Papua Turun 32,67 Persen
BIAK, SATUHARAPAN.COM - Ekspor kumulatif Papua Januari-Juni 2016 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar 32,67 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Papua Januari-Juni 2016 sebesar 671,02 juta dolar AS, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$960,85 juta.
Sementara itu ekspor bulan Juni 2016 mencapai 181,79 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 54,96 persen dibanding nilai ekspor Mei 2016 sebesar 117,31 juta dolar AS.
Peningkatan ekspor Provinsi Papua terbesar terjadi pada golongan Non migas lainnya sebesar US$0,12 juta (562,57 persen), diikuti ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) sebesar 63,89 juta dolar AS (57,70 persen) dan ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) sebesar 0,47 juta dolar AS (7,21 persen).
Sedangkan laju kumulatif ekspor Papua Januari-Juni 2016 mengalami penurunan pada ekspor konsentrat tembaga, kayu lapis, dan non migas lainnya bila dibandingkan periode yang sama tahun 2015, dimana masing-masing turun sebesar 269,90 juta dolar AS, 28,93 juta dolar AS, dan 26,80 juta dolar AS.
Untuk tujuan ekspor Papua ke enam negara utama pada Juni 2016 mencapai 176,23 juta dolar AS atau meningkat 55,37 persen dibanding nilainya pada Mei 2016.
Ekspor ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu 61,71 juta dolar AS, diikuti Jepang 61,30 juta dolar AS dan Filipina 36,16 juta dolar AS.
Sementara Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Juni 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 mengalami penurunan yaitu sebesar 29,63 persen; begitu pula dengan ekspor ke negara lainnya yang turun hingga 59,80 persen. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...