Empat Negara Desak Hong Kong Pulihkan Kandidat Demokrasi dan Selenggarkan Pemilihan Legislatif Segera
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Inggris meminta pemerintah Hong Kong untuk mengembalikan kandidat yang didiskualifikasi, dan mengadakan pemilihan dewan legislatif sesegera mungkin. Hal itu disampaikan hari Minggu )9/8), dalam pernyataan bersama dengan Australia, Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa dia dan rekan-rekannya dari empat negara lainnya sangat prihatin tentang diskualifikasi kandidat dewan legislatif di Hong Kong.
"Kami menyerukan kepada pemerintah Hong Kong untuk mengembalikan kelayakan kandidat yang didiskualifikasi," kata pernyataan itu. "Kami mendesak pemerintah Hong Kong untuk mengadakan pemilihan secepat mungkin."
Pada 31 Juli, pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, menyatakan menunda pemilihan 6 September untuk kursi di legislatif kota selama setahun, karena lonjakan kasus virus corona baru. Ini memberikan pukulan bagi oposisi pro demokrasi yang berharap mendapatkan perolehan suara.
Pihak oposisi berharap untuk memenangkan mayoritas bersejarah di Dewan Legislatif, di mana hanya separuh kursi dipilih secara langsung dan separuh lainnya diisi sebagian besar oleh orang-orang yang ditunjuk pro Beijing.
Penundaan pemungutan suara oleh Lam dilakukan setelah 12 kandidat pro demokrasi didiskualifikasi dari pencalonan dalam pemilihan, karena alasan termasuk niat subversif yang dirasakan, oposisi terhadap undang-undang keamanan baru dan kampanye untuk memenangkan mayoritas yang memblokir undang-undang. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...