Enam Petugas PLN Tewas Tersetrum
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Enam orang petugas alih daya (outsourcing) PLN tewas seketika akibat tersetrum saat menarik kabel di dekat Kampus Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) eks Pabrik Kertas Gowa, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Rabu (29/1).
Kejadian sekitar pukul 16.00 WITA saat hujan sedang mengguyur kabupaten tersebut. Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar untuk dilakukan visum.
Menurut saksi mata Jumardin saat dihubungi mengatakan, enam korban tersebut meninggal secara serentak akibat menarik kabel yang masih aktif aliran listriknya di dekat gardu induk di wilayah setempat.
"Jaraknya mereka tidak jauh, ada yang lima meter, sampai 10 meter, saat itu sedang menarik kabel dari gardu, kemudian tiba-tiba mereka semua tersetrum dan meninggal di tempat," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas PT PLN Sultanbatara, Abdul Wahab Samana mengaku tidak mengetahui kejadian itu dan baru tahu setelah dikonfimasi wartawan. "Saya tidak tahu ada kejadian itu, nanti saya kroscek kembali," katanya.
Sementara dari pihak kepolisian melalui Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Andryani Lilikay saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan saat ini petugas sedang tim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kejadian.
Sampai saat ini sejumlah korban diketahui lima laki-laki dan satu perempuan belum diketahui identitasnya, dan masih menjalani visum di rumah Sakit Bhayangkara Makassar. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...