Erupsi Kelud Sebagian Sekolah di Jateng Diliburkan
SURAKARTA, SATUHARPAN.COM - Hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur pada Kamis (13/2) malam yang menyebar ke berbagai tempat di wilayah Jawa Tengah juga mulai mengganggu aktivtas belajar mengajar, bahkan sebagian sekolah diliburkan.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memerintahkan kepala sekolah untuk meliburkan siswanya akibat hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/2).
"Seluruh sekolah di Kota Solo sudah saya perintahkan untuk diliburkan guna mengantisipasi kesehatan para siswa akibat hujan abu," kata Rudyatmo.
Namun, Rudyatmo meminta aktifitas kantor dan pelayanan pemerintah tetap bekerja seperti biasa.
Selain itu, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatannya dengan mengenakan masker jika melakukan aktifitas di luar rumah.
Hal senada juga disampaikan Bupati Wonosobo, Kholiq Arief, memutuskan untuk meliburkan sekolah di daerahnya karena erupsi Gunung Kelud sampai ke daerahnya.
Bupati Wonosobo Kholiq Arief ketika dihubungi dari Semarang mengatakan keputusan untuk meliburkan sekolah sudah disampaikan kepada Gubernur Jateng mengingat hujan abu akibat meletusnya Gunung Kelud cukup deras di daerah setempat.
"Kami instruksikan kepada camat, kepala UPTD, Dikpora, dan kepala sekolah agar meliburkan anak sekolah karena hujan abu sampai ke Wonosobo. Ketentuan ini berlaku sampai keadaan membaik," kata Arif. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...