Flu Babi Renggut 57 Nyawa di Iran
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – “Wabah flu babi, merenggut 57 nyawa sejak pertengahan November di Iran, tempat ratusan orang didiagnosis terjangkit virus tersebut,” kata Kementerian Kesehatan pada Selasa (15/12).
“Sekitar 900 pasien telah didiagnosis terjangkit virus flu H1N1 di seluruh negara, “ kata kepala departemen penyakit menular kementerian itu, Mohammad Mehdi, kepada AFP.
Dia mengatakan, 57 pasien meninggal, 15 lebih banyak dari jumlah kematian terakhir yang diumumkan pada 10 Desember.
Kematian akibat virus H1N1 sebagian besar terjadi di Iran tenggara: 33 orang tercatat di Kerman dan lima di provinsi Sistan-Baluchistan.
“Dalam dua pekan terakhir 2.700 dugaan kasus telah diuji,” kata Gouya kepada kantor berita Mehr.
Pemerintah memperingatkan, penduduk terhadap kemungkinan penyebaran penyakit ke Teheran dan provinsi di bagian utara dan barat.
“Flu muncul dari luar perbatasan, khususnya dari Sistan-Baluchistanâ di dekat Pakistan, “ kata Menteri Kesehatan Hassan Hashemi pada Senin (14/12).
Tetapi setiap tahun flu tersebut menjadi lebih liar dan lebih kebal terhadap pengobatan.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...