Hong Kong Berikan Beasiswa Pelajar Indonesia

HONG KONG, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Hong Kong menetapkan untuk memberikan program beasiswa kepada pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan strata satunya di Hong Kong.

Ketetapan itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi bersama Under Secretary for Education Bureau Hong Kong (SAR)/Wakil Menteri Pendidikan Kevin Yeung, di Jakarta, Rabu (16/12).

"Beasiswa berlaku mulai Tahun Ajaran 2016, bagi 10 calon mahasiswa strata satu Indonesia," kata Konsul Jenderal RI Hong Kong Chalief Akbar Tjandraningrat, melalui layanan pesan singkat kepada Antara di Hong Kong, sesaat sebelum penandatanganan.

Kesepakatan tersebut, merupakan bagian dari kerja sama pendidikan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Daerah Administrasi Khusus (SAR) Hong Kong yang sudah terjalin baik.

Pemerintah Indonesia dan Hong Kong, mempererat kerja sama di bidang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi di antaranya sekolah sister, dan pertukaran mahasiswa. Kerja sama termasuk program gelar ganda, kunjungan atau visitasi profesor, dan penelitian.

Berdasar catatan Kemendikbud, setiap tahun terdapat 5.000 hingga 6.000 mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri dengan beasiswa dari pemerintah. Hong Kong, telah menerapkan wajib belajar 12 tahun dan akan memasuki wajib belajar 15 tahun.

Sementara itu, jumlah pelajar asing yang sekolah di universitas di Hong Kong meningkat dari rata-rata 10 persen menjadi 20 persen, demikian data Kementerian Pendidikan Hong Kong.

Hong Kong menempati posisi ketiga di dunia, berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) 2012. Program ini mengukur kemampuan pelajar usia 15 tahun. Nilai rata-rata pelajar Hong Kong untuk matematika 561, membaca 545, dan ilmu pengetahuan 555. (Ant)

Editor : Sotyati