FPI Bubar Paksa Acara Diskusi Alkitab-AlQuran di Surabaya
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Kericuhan terjadi setelah sebuah organisasi berbasiskan agama mengadakan diskusi dan bedah topik teologi Islam Kristen di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/6) kemarin. Massa dari Front Pembela Islam (FPI) memaksa masuk ke dalam area acara dan menghentikan forum yang membahas tentang beragam varian teks yang ada dalam kitab suci agama Kristen dan Islam itu.
Sebanyak sekitar 10 orang dari FPI menyerang para anggota diskusi pada saat acara hampir selesai. Penyerangan dilakukan karena bagi FPI, pihak panitian telah melanggar perjanjian yang telah dilakukan panitia. Sebelum acara tersebut akhirnya terlaksana, seperti dikatakan anggota FPI, panitia sudah menyatakan bersedia untuk meniadakan acara diskusi tersebut.
Demi mendamaikan aksi ini, panitia diskusi, Susan Phi Sian bersama dengan massa dari FPI kemudian melanjutkan proses ke Polrestabes Surabaya.
Mereka langsung masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu dan membahas kembali isi diskusi tersebut kepada pihak kepolisian dengan didampingi beberapa rekan dari Institute for Syriac Christian Studies (ISCS) Surabaya.
Di tempat terpisah, Kepala bagian Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Adi Wibowo menyatakan bahwa pihaknya akan terus menelusuri dan menindaklanjuti laporan dari FPI ini. Hampi tiga jam Susan yang didampingi penasehat hukum dari LBH Surabaya, menghabiskan waktu diwawancarai di ruang Reskrim Polrestabes Surabaya.
"Rencananya hari ini Rabu (12/06) teman - teman dari pihak panitia juga akan mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur." ujar Johan Alvie dari CMARS Surabaya.
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...