Gadis dengan Sepasang Kaki Palsu Tampil di Catwalk Mode Paris
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Seorang gadis Inggris yang kehilangan kedua kakinya ketika baru berusia 18 bulan, melakukan debut catwalk Paris di Menara Eiffel.
Daisy-May Demeter yang berusia sembilan tahun dari Birmingham itu, seperti dilaporkan arabnews.com, mengutip dari AFP, berjalan di runway. Ia memamerkan busana anak-anak label mewah di Prancis di pergelaran mode, Paris Fashion Week, satu dari empat pekan mode terpenting di dunia, pada Jumat (27/9) lalu. Ia menyebut pengalaman itu “membuat saya merasa cantik dan istimewa”.
Daisy-May Demeter dilahirkan dengan hemimelia fibular, yang sebagian atau seluruh tulang di kaki bagian bawah hilang.
Ia harus menjalani amputasi ganda saat masih bayi, dan kemudian menerima kaki palsu yang membuatnya dapat belajar berjalan.
Pergelaran di Paris itu adalah penampilan ketiganya sebagai model untuk label Lulu et Gigi, setelah Pekan Mode New York dan Pekan Mode London.
Ayahnya, Alex Demeter, mengatakan komunitas cacat mendukung putrinya.
Dan, ia mengaku tidak terkejut sama sekali atas perhatian yang besar untuk putrinya. “Saya tidak terkejut karena saya tahu seperti apa Daisy. Ia seorang gadis muda yang luar biasa, yang membuktikan kepada banyak orang bahwa kecacatan tidak menghalangi Anda, dan ia adalah teladan yang hebat bagi siapa pun yang mencoba mengejar impian mereka.”
“Setiap angan-angan yang muncul di kepalanya, saya pikir ia dapat mencapai, apa pun yang ia pilih untuk ia lakukan. Saya bangga luar biasa sebagai orangtua,” Demeter menambahkan.
“Menengok kembali pada situasi ketika ia dilahirkan, ketika Anda tidak melihat masa depan baginya, ketika Anda tidak melihat ada harapan ... (sekarang) segala sesuatu mungkin terjadi, itu adalah hal yang luar biasa,” katanya, setelah pertunjukan.
Editor : Sotyati
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...