Garuda Gunakan Rupiah untuk Pembayaran Tiket Internasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggunakan rupiah dalam transaksi pembayaran tiket penerbangan internasional di Indonesia yang berlaku mulai 1 Juli 2015.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/6) mengatakan penerapan kebijakan tersebut diberlakukan dengan melakukan konversi pembayaran tiket dari mata uang asing menjadi mata uang rupiah untuk pembayaran tiket penerbangan internasional di Indonesia.
"Dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah sebagai alat transaksi yang diberlakukan di Indonesia, terhitung tanggal 1 juli 2015, Garuda Indonesia akan menerapkan penggunaan mata uang Rupiah untuk transaksi pembayaran tiket penerbangan internasional di Indonesia," katanya.
Handayani mengatakan penerapan kebijakan penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi tiket internasional tersebut berlaku untuk seluruh "channel distribution", seperti pembelian tiket di "sales outlet", "contact center", hingga "travel agent".
"Dengan demikian, saat ini Garuda Indonesia sudah sepenuhnya menggunakan mata uang rupiah untuk seluruh transaksi di wilayah Indonesia untuk pembayaran tiket penerbangan internasional maupun domestik," katanya
Dia meyakini pelaksanaan aturan ini kami dapat menjaga kestabilan nilai tukar rupiah serta akan memperkuat perekonomian Indonesia, sehingga secara langsung juga berdampak positif terhadap industri dan membaiknya daya beli masyarakat.
Handayani mengatakan kebijakan penerapan penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi pembelian tiket internasional di Indonesia, juga sejalan dengan instruksi menteri perhubungan No IM3 / 2014 yang mengatur tentang penggunaan mata uang Rupiah dalam melakukan transaksi pada kegiatan transportasi.
Berkaitan dengan kewajiban tersebut, lanjut dia, Garuda Indonesia juga telah berkoordinasi dengan International Air Transport Association (IATA) untuk memastikan kebijakan tersebut dapat terimplementasikan dengan baik.
"Bersama dengan IATA, Garuda Indonesia saat ini sedang mengembangkan `platform` pendukung dalam penerapan penggunaan mata uang rupiah pada sistem `ticketing` untuk transaksi pembayaran tiket internasional di Indonesia yang diharapkan dapat segera diimplementasikan pada tahun 2016," katanya. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...