Garuda-RSUP Persahabatan Kerja Sama Pengiriman Organ Manusia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan untuk mengoptimalkan pengangkutan live human organ (LHO) atau organ tubuh manusia, sehingga mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Garuda Indonesia sebagai maskapai yang mengedepankan layanan premium tentunya akan menjadi mitra yang saling menghadirkan added value bagi RSUP Persahabatan khususnya dalam aspek ketepatan waktu dalam mengirimkan LHO yang dibutuhkan oleh rumah sakit penerima," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (15/2).
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman terkait pengangkutan LHO yang dilaksanakan pada Rabu (7/2).
Melalui jalinan kerja sama tersebut, kata Irfan, Garuda Indonesia mendukung layanan kesehatan RSUP Persahabatan sebagai salah satu rumah sakit pusat rujukan penyakit pernapasan berskala nasional, khususnya terkait dengan prosedur transplantasi dengan memfasilitasi pengiriman LHO ke berbagai destinasi.
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak tersebut menandai komitmen Garuda Indonesia dan RSUP Persahabatan dalam meningkatkan perkembangan wisata kesehatan di Indonesia yang terus mencatatkan tren yang positif.
“Seiring dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan medical tourism di Indonesia, kesepakatan bersama RSUP Persahabatan ini tentunya menjadi sebuah milestone tersendiri bagi kami sebagai penyedia infrastruktur konektivitas udara untuk turut mendukung pengembangan transportasi medis di Indonesia,” kata dia lagi.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Prof Agus Dwi Susanto menyambut baik kerja sama dengan Garuda Indonesia.
“Sebagaimana yang kita ketahui transplantasi merupakan prosedur yang sangat rumit, maka sistem transportasi yang reliable untuk membawa atau mengirimkan live human organ (LHO) dalam tingkat akurasi waktu yang tinggi menjadi sebuah kebutuhan yang tidak terelakkan,” kata Agus.
Terlebih, ujar Agus melanjutkan, ketika rumah sakit asal donor dan rumah sakit resipien berada di dua pulau yang berbeda. Ia berharap, dengan memperoleh dukungan berupa layanan dan jangkauan penerbangan Garuda Indonesia, kiranya masing-masing pihak yang terkait dapat mengoptimalkan kebutuhan pengiriman LHO secara cepat.
“Dengan demikian, dapat membantu lebih banyak pasien yang membutuhkan di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Agus lagi.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...