Gede Pasek Kecewa Ruhut Ditolak Menjadi Ketua Komisi III DPR

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Komisi III DPR RI, Gede Pasek Suardika terlihat kecewa dengan reaksi sejumlah anggota Komisi III yang menolak pelantikan Ruhut Sitompul sebagai ketua di komisi yang membidangi hukum tersebut. Pasek yang sudah mencoba mencairkan suasana antara Ruhut dengan anggota Komisi III yang lain saat pemilihan Hakim Agung tadi malam, mengaku tak paham ketika situasi tiba-tiba kembali memanas saat pleno dengan agenda pelantikan Ruhut, Selasa (24/9).

"Sebenarnya kemarin sudah agak cair, nggak tahu bisa berubah lagi," kata Pasek di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (24/9). Rapat pleno Komisi III DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso itu akhirnya menunda pelantikan Ruhut menjadi pekan depan.

Pasek mengatakan, kondisi di Komisi III DPR memang sudah tidak kondusif. "Kok ribet ya, kan tinggal ganti saja. Kalau ada miskomunikasi, kan tinggal dikomunikasikan saja. Kalau dalam rapat sudah saling serang, itu artinya sudah tidak sehat lagi," ujar Pasek.

Namun, Pasek menyerahkan mekanisme selanjutnya ke pimpinan DPR, Komisi III, dan Fraksi Partai Demokrat (PD). "Bagaimanapun juga pelantikan Ruhut tidak bisa dipaksakan karena ada beberapa anggota Komisi III yang menolak," kata Pasek.

Fraksi PD Tetap Usung Ruhut Sebagai Ketua Komisi III DPR RI

Sementara itu, Ketua Harian PD Syarief Hasan menanggapi serius penolakan penunjukan Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III DPR RI.

Syarief menilai, penolakan tersebut terlalu tendensius. Menurut Syarief, penunjukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR RI merupakan hak Partai Demokrat selaku partai pemenang Pemilu 2009.

"Itu tendensius. Itu hak Partai Demokrat selaku partai penguasa. Tidak etis namanya kalau menolak seseorang yang telah kami usung," ujar Syarief yang dihubungi para wartawan di Jakarta, Selasa (24/9).

Syarief menegaskan, Partai Demokrat tetap mendorong Ruhut untuk menjadi Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Gede Pasek Suardika. "Kita tetap dorong Pak Ruhut. Sekarang sudah ditanam, tinggal Ketua Fraksi yang menyelesaikan," tegas Syarief.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja