Gedung BPK Penabur Gunsa Terbakar, Murid Libur 3 Hari

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Siswa SDK3 BPK Penabur di Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat diliburkan selama tiga hari setelah terjadi kebakaran yang menghanguskan setengah bangunan dari sekolah tersebut.

Pukul 18.15 WIB, Sabtu (9/8/2014), Gedung SMAK 3 BPK Penabur dilahap si jago merah. Akibatnya, satu lantai bangunan habis terbakar. Belasan truk pemadam diturunkan untuk memadamkan api yang berkobar selama 4 jam lebih.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran menghanguskan sebagian lantai 3. Adapun sumber api diketahui berasal dari laboratorium.

“Sumber apinya dari lab yang terbakar, tapi belum tahu asal api dari mana,” ujar kata Kasie Op Damkar Jakarta Pusat Sudarno di lokasi kejadian.

Sudarno mengatakan, pada saat kejadian, ruangan tersebut tengah kosong. Namun, satu orang petugas keamanan yang tengah bertugas mendekati lokasi kejadian sehingga terkena pecahan kaca. Korban telah dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto.

“Ada korbannya satu orang security. Dia kena pecahan kaca saat dia lihat api dari lantai 3. Mau memeriksa malah kena kaca,” tuturnya.

Sudarno mengatakan bahwa api sudah berhasil dipadamkan. Ada sekitar 27 mobil pemadam yang diturunkan. “Sekarang sudah padam tapi petugas masih berjaga di lokasi,” tuturnya.

Masuk Sekolah Jumat

Humas SMAK 3 BPK Penabur, Muljono, menjelaskan bahwa seluruh siswa TK, SD, SMA, diliburkan hingga Kamis (14/8/2014).

Mereka tidak masuk sekolah karena kondisi bangunan yang tidak memungkinkan untuk dipakai. Seluruh peserta didik akan ditumpangkan ke beberapa tempat.

“TK digabung dengan TK BPK Penabur di Samanhudi. SD ditumpangkan di BPK Penabur Pembangunan. Untuk SMA, kita mendapat tumpangan di GKI Gunung Sahari,” kata Muljono kepada pers di Jakarta, Minggu.

Bangunan yang rusak akibat kebakaran akan direnovasi. Proses renovasi diperkirakan memakan waktu 3 minggu.

“TK dan SMA bisa kembali ke gedung setelah 3 minggu. Sedangkan SD ditumpangkan ke GKI setelah 3 minggu,” kata Muljono. (Ant)