Gempa 7,2 Guncang Prefektur Miyagi, Jepang
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Sebuah gempa bumi melanda timur laut Jepang pada hari Sabtu (20/3), menghantam daerah-daerah yang hancur akibat bencana tahun 2011 dan menimbulkan tsunami setinggi satu meter, kata penyiar televisi publik Jepang, NHK.
Gempa melanda pantai di Prefektur Miyagi pada pukul 18:26. (0926 GMT) dan memiliki magnitudo 7,2 pada kedalaman 60 kilometer (37 mil), kata Badan Meteorologi Jepang.
Tohoku Electric Power Co telah menghentikan pembangkit nuklir Onagawa dan sedang memeriksa adanya penyimpangan, kata NHK.
Tokyo Electric Power mengatakan sedang memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi yang rusak akibat gempa besar pada Maret 2011, yang menyebabkan krisis nuklir dan evakuasi massal.
NHK menunjukkan rekaman dari biro Sendai yang menunjukkan sebuah plakat yang digantung di langit-langit bergetar selama sekitar 30 detik setelah gempa. Namun tidak melaporkan adanya benda-benda jatuh dari rak atau kerusakan langsung.
Getaran akibat gempa bisa dirasakan hingga di Tokyo sekitar 400 kilometer selatan pusat gempa. Dan NHK memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati pantai. (NHK/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...