Gempa 7,3 SR Guncang Maluku Utara, Berpotensi Tsunami
TERNATE, SATUHARAPAN.COM - Sebuah gempa bumi besar berkekuatan 7,3 skala richter mengguncang Maluku Utara pada hari Sabtu (15/1) dan lemabaga Surei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey) menyampaikan peringatan tsunami untuk daerah dekat gempa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii (Pacific Tsunami Warning Center) mengatakan tsunami yang berbahaya yang mungkin terjadi pada sekitar 300 kilometer dari pusat gempa. Namun Pusat itu mengatakan tidak ada bahaya Tsunami secara luas di Pasifik.
Gempa tersebut juga terdeteksi oleh BMKG yang menyebutkan terjadi 132 kilometer Barat Laut Halmahera, Maluku Utara. Gempa berkekuatan 7,1 skala richter terjadi pada pukul 09:31:40 WIB, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa kedua terjadi pada empat menit kemudian pada kedalamn 48 kilometer dengan pusat gempa yang berdekatan. Lokasi gempa berada pada 1,928 derajat lintang utara dan 126,547 derajat bujur timur.
Selaian itu, BMKG juga melaporkan adanya gempa lain pada Sabtu (15/11) pukul 10:08:05 dengan kekuatan 6,3 skala richter di laut sekitar 93 kilometer dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utar. Pusat gempa pada kedalaman 59 kilometer, dan disebutkan tidak berpotensi tsunami.
Menurut Pusat peringatan Tsunami di hawaii, tsunami bisa mencapai perairan di Indonesia, Filipina, Palau, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Kepulauan Marshall, dan mungkinsampai Okinawa di Jepang dan Taiwan, katanya.
Gelombang pertama bisa mencapai daratan sekitar waktu 30 menit dan terakhir dalam waktu sekitar enam jam. "Gelombang awal mungkin tidak menjadi yang terbesar," kata Pusat itu memperingatkan.
Meskipun ada peringatan tsunami, sejauh ibi belum ada laporan tentang akibat dari gempa dan apakah terjadi tsunami. namun sejumlah media menyebutkan terjadi kepanikan di kalangan warga.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...