Gempa Bumi Melanda Taiwan, 3 Meninggal
TAIWAN , SATUHARAPAN.COM – Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter telah mengguncang Taiwan selatan pada Sabtu (6/2) dini hari, menurut informasi dari US Geological Survey (USGS), seperti diberitakan Antara.
“Gempa tersebut, terjadi pada kedalaman 10 kilometer sekitar pukul 2000 GMT,” kata USGS, 39 kilometer dari sebelah timur laut Kaohsiung, kota terbesar kedua di pulau tersebut dan merupakan jalur pelabuhan penting.
Gempa dengan kekuatan 6,4 pada skala richter, telah merubuhkan gedung-gedung dan menewaskan sedikitnya tiga orang di Kota Tainan, Taiwan bagian selatan.
Sejumlah regu penyelamat sudah dikerahkan, dan saat ini masih menjangkau orang-orang yang terperangkap di antara reruntuhan gedung. Berkat upaya tersebut, lebih dari 220 orang dapat diselamatkan.
Namun, sebanyak tiga orang meninggal dunia setelah sebuah rumah susun rubuh. Di antara korban meninggal dunia ialah seorang bayi.
Kantor berita resmi Taiwan, menyebutkan setidaknya 23 orang mengalami cedera, di dalam salah satu rumah susun. Gedung itu menampung setidaknya 200 orang di dalam 60 unit.
Seorang warga bernama Emma mengaku dia dan khalayak umum khawatir dengan gempa susulan. “Saya merasakan getarannya, mengerikan,” katanya kepada bbc.com
Irving Chu, yang berada di dalam sebuah hostel di tengah Kota Tainan mengatakan, terbangun oleh getaran selama 40 detik.
“Getarannya begitu dahsyat. Seluruh kamar bergetar. Kami kemudian berpegangan pada benda-benda sekitar,” kata Chu.
Sedemikian kuat gempa itu, Barry Knapp, seorang warga Inggris yang berada 240 kilometer sebelah utara Kota Tainan, merasakan getaran.
“Saya sedang berada di ranjang dan bakal terlelap, tapi getarannya mulai berlangsung,” kata Knapp
Gempa itu terjadi saat warga Taiwan sedang bersiap menyambut Tahun Baru Imlek.
“Gempa terjadi pada saat yang buruk. Minggu (7/2) adalah Tahun Baru Imlek. Orang-orang bersiap merayakan dan kini sekian banyak orang akan menjadi tunawisma,” kata seorang jurnalis bernama Jay Chen.
Sejumlah gedung, termasuk rumah susun, rubuh akibat gempa.
Taiwan, yang terletak di dekat dua lempeng tektonik, rentan terhadap guncangan gempa. Bencana gempa beberapa kali terjadi di Taiwan. Pada 1999, gempa berkekuatan 7,6 pada skala richter yang berpusat di Taiwan bagian tengah menewaskan lebih dari 2.300 orang.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...