Gerbong KRL dari Jepang Tiba di Tanjung Priok
Kami perkirakan setiap rangkaian akan dapat menambah antara 10 – 15 perjalanan. Sejak Januari lalu, kami sudah menambah sebanyak 137 perjalanan per hari."
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 16 unit gerbong kereta rel listrik (KRL) dari Jepang telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (5/12).
Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa mengatakan 16 unit gerbong KRL tersebut akan dibawa ke Balai Yasa untuk dimodifikasi dan disertifikasi.
Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu 1 hingga 2 bulan.
Setiap gerbong, kata Eva akan mengangkut sekitar 230 orang. Dari 16 unit gerbong tersebut akan dirangkai menjadi 2 rangkaian kereta.
"Kami perkirakan setiap rangkaian akan dapat menambah antara 10 – 15 perjalanan. Sejak Januari lalu, kami sudah menambah sebanyak 137 perjalanan per hari," ujarnya.
Saat ini, kata Eva, total unit gerbong Commuter Line berjumlah 900 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 967 perjalanan kereta mampu mengangkut 650-700 ribu penumpang per hari.
Dia berharap penambahan gerbong KRL ini dapat memangkas waktu kedatangan kereta.
"Selama ini, puncak kepadatan penumpang terjadi di pagi hari. Sementara itu, waktu tunggu kedatangan kereta bisa mencapai 30 menit. Diharapkan dengan tambahan dari 16 unit gerbong KRL itu bisa memangkas waktu kedatangan kereta hinga 5-10 menit," ungkapnya.
Dengan demikian selama 2014 sudah 176 gerbong KRL tiba di Jakarta.
Setelah disertifikasi dan difungsikan, diperkirakan gerbong tersebut akan dapat menambah perjalanan kereta commuter line di Jabodetabek hingga 30 perjalanan. (beritajakarta)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...