Gereja Amerika: Perbedaan Pandangan LGBT Jadi Masalah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Fenomena LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual belakangan ini memang menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat. Pro-kontra timbul seiring berkembangnya isu-isu yang menyangkut hak asasi manusia tersebut. Di negara liberal Amerika, adu pendapat dan perbedaan pandangan tentang LGBT ternyata juga menjadi topik hangat bagi umat Kristen. Hal ini bahkan tengah menjadi masalah yang dihadapi sebagian besar gereja di negara tersebut.
Pdt. Rebecca Blair Young, guru besar di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta sekaligus pekerja untuk Bantuan Bencana Presbyterian Indonesia saat ditemui satuharapan.com seusai mengisi kuliah umum pada Rabu (24/9) menyampaikan bahwa orang-orang Kristen di Amerika saat ini tengah dihadapkan dengan permasalahan sosial yang cukup krusial. Banyak orang Kristen berfokus pada kasus-kasus LGBT yang menyebabkan mereka saling beradu pendapat dan pandangan terhadap kasus tersebut.
Perbedaan pandangan ini menyebabkan gereja menjadi terpecah-pecah dan umumnya menjadi berkubu-kubu, yakni kubu antara orang yang mendukung LGBT dan kubu orang yang menentang hal tersebut.
“Sampai gereja hancur dan tidak bisa menjalankan misi dan pelayanan karena terobsesi dengan hal ini. Isu-isu ini menjadikan orang Kristen di Amerika tidak bisa menjalankan misi dengan baik,” Rebecca menjelaskan.
Menurut Rebecca, rasa persatuan dan kesatuan umat Amerika telah terkikis akibat adanya perbedaan persepsi ini, padahal seharusnya perbedaan pandangan tersebut tidak menjadi sebuah penghalang untuk tetap menjalankan misi pelayanan dan menebarkan kasih.
“Mereka berpisah, orang yang mendukung menjadi satu gereja dan orang yang tidak mendukung juga menjadi satu gereja. Tidak bisa dibayangkan, hampir semua gereja arus utamanya adalah permasalahan ini,” Rebecca memaparkan.
Terkotak-kotakkannya gereja ini tentu menjadi salah satu masalah yang harus dikritisi oleh umat Kristen di seluruh dunia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...