Gerindra Tegaskan Tak Akan Tolelir Kader yang Korupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak akan mentolelir jika ada kadernya yang terlibat korupsi dan melanggar Undang-Undang seperti yang diamanahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Dasco itu dalam menanggapi pemberitaan adanya Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru ini.
"Sejak awal Gerindra telah menyampaikan sikap dan kebijakan pada seluruh anggota dan kader yang duduk di legislatif agar tidak melanggar konstitusi, tidak melanggar UU, tidak melakukan perbuatan melawan hukum, apalagi tindak pidana korupsi dan narkoba," kata Dasco di Jakarta, Jumat (1/4).
Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, jika ada anggota atau kader Partai Gerindra yang melakukan tindakan tersebut, maka yang bersangkutan harus bertanggubg jawab sepenuhnya.
"Gerindra tetap memegang asas praduga tak bersalah sampai ada ketetapan hukum yang menyatakan yang bersangkutan salah atau tersangka," kata dia.
Maka kata Dasco, nantinya akan ada mekanisme internal yang dilakukan Partai Gerindra terhadap kadernya yang melakukan tindakan korupsi. Sikap internal Partai Gerindra tersebut bisa berupa pemecatan maupun lainnya.
"Korupsi adalah kejahatan besar yang harus kita lawan dan pemberantasan korupsi adalah tindakan yang didukung oleh Gerindra. Krn itu Gerindra beberapa waktu lalu menolak revisi UU KPK yang kami anggap bisa melemahkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," kata dia.
Editor : Bayu Probo
V BTS Puncaki iTunes Global Lewat Single Winter Ahead
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - V BTS berhasil menduduki puncak tangga lagu iTunes di berbagai negara den...