Gita Wiryawan Cari Dalang Isu Beras Impor Vietnam

PALANGKA RAYA, SATUHARAPAN.COM - Gita Wiryawan menegaskan akan terus mencari "dalang" apakah itu media maupun oknum yang mempolitisir serta memarakkan isu impor beras medium asal Vietnam oleh importir di luar Perusahaan Umum Bulog.

Sekarang ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang melakukan jumpa pers untuk mengklarifikasi permasalahan impor beras Vietnam itu, kata Gita yang baru beberapa hari mengundurkan diri dari Menteri Perdagangan, di Palangka Raya, Senin (3/2).

"Sebenarnya saya senang saja kalau ditanya terus tentang beras impor asal Vietnam itu. Intinya, Saya akan mencari tahu media dan orang dibelakang yang mempolitisir beras impor vietnam tersebut," tambah dia.

Gita yang mengikuti konvensi calon Presiden dari Partai Demokrat mengatakan kronologis adanya isu impor beras medium Vietnam itu pada 24 Januari 2013 ada laporan dari seorang pedagang di Pasar Cipinang mengenai dugaan masuknya beras medium asal Vietnam.

Laporan tersebut, lanjut dia, diterima saat pemerintah melalui instansi teknis terkait ketahan pangan, salah satunya Kementerian Perdagangan melakukan pemantauan terkait ketersediaan stok beras di Pasar Cipinang.

"Jenis beras yang diatur tata niaga impornya, antara lain beras untuk keperluan stabilisasi harga, Beras untuk keperluan tertentu atau beras konsumsi khusus yang berkaitan dengan kesehatan dan segmen tertentu," kata Gita.

Ia mengatakan Kemendag sudah melakukan investigasi terkait dugaan beredarnya beras medium asal Vietnam dengan melakukan pengambilan sampel dan memeriksa di laboratorium atas sampel temuan beras tersebut untuk membuktikan jenis klasifikasi varietas berasnya.

Gita juga menegaskan bahwa dirinya mengundurkan diri dari Mendag bukan ingin lari dari tanggungjawab terkait isu beras impor Vietnam, karena merasa tidak terlibat atau memberikan persetujuan masuk ke Indonesia.

"Terserah orang mau menganggap seperti apa terkait pengunduran dira saya. Tapi, saya akan mencari tahu media dan orang dibelakang yang mempolitisir beras impor vietnam tersebut," demikian Gita. (Ant)