Golkar Sangat Prihatin Gubernur Riau Ditangkap KPK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Partai Golkar prihatin atas ditangkapnya Gubernur Riau, Annas Maamun, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan beberapa saat lalu.
"Prihatin kita mendengar. Saya enggak bisa komentar lebih lanjut, karena tunggu proses selanjutnya," kata Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9) malam.
Dia mengatakan, masih berpikir positif atas insiden tersebut, karena pengganti Rusli Zainal itu baru tertangkap dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Meski demikian, Wakil Ketua Komisi I DPR ini menerangkan, dalam kasus tersebut, ada dua hal. Pertama, mengenai keanggotaan Annas sebagai kader Golkar, itu berada di tangan pengurus pusat.
"(Status Annas sebagai anggota) menunggu keputusan tetap pengadilan, baru partai akan ambil sikap, beri sanksi," katanya.
"Tapi kalau terkait status beliau sebagai gubernur, itu bukan ranah DPP. Itu ranah pemerintah," katanya.
Annas bersama delapan orang lain, dua di antaranya perempuan, tertangkap tangan oleh KPK di kawasan Cibber, Jawa Barat. Diduga terkait penyiapan menyangkut perzinaan lahan di Riau.
Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif dalam waktu 1x24 jam untuk menentukan status selanjutnya.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...