Gorbachev Peringatkan Barat Soal Perang Dingin Baru
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Mantan pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev pada Jumat menuduh Amerika Serikat (AS) menyeret Rusia ke dalam Perang Dingin baru dan mengatakan dia mengkhawatirkan permusuhan itu bisa berubah menjadi konflik bersenjata.
AS “sudah menyeret kita ke dalam Perang Dingin baru, secara terbuka berupaya mencapai ide utamanya mengenai kemenangan,” kata Gorbachev dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Interfax.
“Ke mana hal itu akan membawa kita semua Sebuah Perang Dingin sudah dilancarkan secara terbuka. Apa berikutnya ” tanya mantan presiden (83) itu yang selama berkuasa berhasil memulihkan hubungan dengan Barat namun dibenci di Rusia karena membiarkan Uni Soviet runtuh.
“Sayangnya saya secara pasti tidak bisa mengatakan bahwa Perang Dingin tidak akan mengarah ke perang “terbuka”. Saya khawatir mereka mengambil risiko,” ujar Gorbachev, yang tampaknya merujuk kepada Amerika Serikat.
Gorbachev pada November tahun lalu memperingatkan bahwa dunia “di tubir Perang Dingin baru”.
Dalam komentar terbarunya, Gorbachev mengkritik Barat karena menjatuhkan sanksi kepada Rusia. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...