Gubernur Mundur Saat Negara Bagian Meksiko Dilanda Narkoba
MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM - Gubernur negara bagian barat Meksiko, Michoacan, Rabu (18/6), mengundurkan diri, merujuk alasan kesehatan, ketika pasukan pemerintah berusaha memulihkan ketertiban, meskipun bentrokan berdarah terjadi antara warga dan para pedagang narkoba.
Fausto Vallejo, dari Partai Kelembagaan Revolusioner Presiden Enrique Pena Nieto, mengambil cuti enam bulan absen tahun lalu untuk operasi.
Pena Nieto pada Rabu itu, mengadakan pembicaraan dengan Vallejo, "yang memberitahu presiden keputusannya untuk meninggalkan jabatannya sebagai gubernur dalam rangka fokus pada kesehatannya, yang memerlukan pengobatan permanen dan berkelanjutan," kata satu pernyataan resmi.
Sifat penyakit Vallejo tidak jelas. Dia memulai masa jabatannya pada Februari 2012 dan sedianya akan menghabisi masa jabatannya pada September 2015.
Pengunduran dirinya datang hanya beberapa hari setelah foto bersama di media sosial yang menunjukkan anaknya, Rodrigo Vallejo, merayakan bersama Servando "La Tuta" Gomez Martinez, pemimpin kartel narkoba Knights Templar.
Michoacan, di pantai Pasifik Meksiko, merupakan daerah perdagangan utama obat ke Amerika Serikat.
Dalam menanggapi krisis keamanan, pemerintah federal Meksiko telah mengerahkan 10.000 polisi federal dan tentara di negara bagian itu sejak akhir 2013. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...