Gumulan Ibu Berputra Difabel: Orang Aneh yang Indah

SATUHARAPAN.COM - Ketika sedang mengantre di food court, sekelompok remaja di depanku tiba-tiba tertawa sambil menggerak-gerakkan tangan dan kaki... gerakan yang begitu akrab di mataku dan langsung mengingatkanku pada Armando. Salah satu anak remaja itu, sambil menoleh ke tempat di mana Armando duduk, menjulur-julurkan lidahnya kepada Armando dan berkata, ”Liatin tuh... orang aneh....”

Sambil menenangkan diri, sembari mencoba tersenyum, aku berkata, ”Seperti kalian, setiap orang punya keanehannya sendiri. Tapi, ingatlah... sering di balik keanehan itu, ada saja sesuatu yang indah. Dan kalian termasuk orang aneh juga karena mudah menertawakan dan menghina orang yang tidak pernah menyusahkan kalian, bahkan tidak kalian kenal. Saya yakin, ada keindahan selain keanehan kalian itu.” Mereka menoleh ke belakang, kaget, dan langsung pergi...

Aku sering menulis tentang Armando sebagai anak berkebutuhan khusus... itulah yang sering menjadi tantangan bagi kami untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai dirinya dengan lebih jelas. Namun, pengalaman kami memperlihatkan bahwa yang sulit bukannya Armando... tetapi dunia.... Dunia sering mengharuskannya beradaptasi.

Tak mungkin kuubah dunia... mungkin aku bisa mengubah dunia Armando, setidaknya mencoba untuk membangun ruang agar dia masih bisa menjadi dirinya sendiri, membangun ruang yang cukup baginya untuk mengangkat kepalanya dengan tegak saat dunia menginginkannya meminta maaf karena ia adalah ”orang aneh”.

Armando perlu diberi kesempatan untuk mencintai dan dicintai.... dan bila ia ditempatkan di lingkungan yang baik, aku tahu ia akan bisa berkembang. Dia akan bisa menumbuhkan sayap dan terbang, menjauh dari mereka yang hanya terus meragukannya dan menjauh dari mereka yang hendak membatasi dan mengecilkan nilai kemanusiaannya. Suatu saat ia mungkin terbang jauh dariku... kuharap ia bisa melakukannya, sekalipun itu bisa jadi melukai hatiku.

Namun ketahuilah anakku... Mama tetap dan akan selalu mencintaimu... orang aneh yang begitu indah....

Catatan: Irma Koswara (Ibu dari Armando [penyandang Cerebral Palsy])