Gunung Ibu di Halmahera Meletus, Menyemburkan Lahar Panas dan Asap
HALMAHERA, SATUHARAPAN.COM-Gunung Ibu, sebuah gunung berapi di Halmahera, Maluku Utara meletus pada hari Sabtu (11/1), memuntahkan lahar panas dan melepaskan kolom asap dan abu sejauh empat kilometer (3,1 mil) ke udara, kata seorang pejabat.
Gunung Ibu, di pulau Halmahera di Provinsi Maluku Utara, meletus pada pukul 19:45 waktu Indonesia bagian tengah, mengirimkan kolom api yang tinggi membumbung ke langit. “Lahar terlihat sejauh dua kilometer dari pusat letusan,” kata kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam sebuah pernyataan.
Gambar dari pos pemantauan gunung berapi menunjukkan kolom api berwarna merah terang dan asap hitam tebal mengepul tinggi di atas kawah gunung berapi.
Gunung berapi tersebut saat ini masih berada pada tingkat siaga tertinggi kedua. Belum ada perintah evakuasi baru, tetapi pengunjung dan penduduk desa telah diminta untuk mengosongkan zona empat hingga 5,5 kilometer dari puncak.
Badan tersebut juga menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker wajah dan kacamata pelindung jika terjadi hujan abu vulkanik.
Ibu adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, yang meletus lebih dari 2.000 kali tahun lalu. Menurut data resmi, lebih dari 700.000 orang tinggal di Pulau Halmahera pada tahun 2022.
Indonesia, negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik.
Tahun lalu, Gunung Ruang di Provinsi Sulawesi Utara meletus lebih dari setengah lusin kali, yang memaksa ribuan penduduk pulau-pulau terdekat untuk mengungsi.
Editor : Sabar Subekti
Tangani Anak Korban Kekerasan Secara Efektif
SAMARINDA, SATUHARAPAN.COM - Psikolog Ikatan Psikolog Klinis (IPK-HIMPSI) Kalimantan Timur (Kaltim) ...