Gus Sholah: Masyarakat Mulai Cerdas Hadapi Pemilu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tokoh Nahdlatul Ulama, KH Sholahudin Wahid melihat kecerdasan masyarakat Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2014 sudah mulai tumbuh. Hal ini menunjukkan, sistem demokrasi Indonesia berjalan menuju ke arah yang baik, meskipun masih butuh pembenahan di beberapa bagian.
Ditemui usai menjadi narasumber dalam deklarasi Barisan Keamanan Aspirasi Rakyat (BAKAR) Kecurangan Pemilu 2014, di salah satu kafe, kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Rabu (2/4), Gus Sholah (panggilan akrab KH Sholahudin Wahid) mengatakan, “Masyarakat Indonesia sudah mulai cerdas dalam menanggapi janji–janji partai politik.“
Menurut sosok Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pendamping Wiranto pada Pemilihan Presiden 2004 ini, kondisi kampanye terbuka partai politik yang semakin sepi dan jarang dilakukan menunjukkan bahwa partai peserta pemilu tahun ini menggunakan cara lain untuk dapat menjangkau masyarakat.
“Salah satu buktinya, kampanye yang diselenggarakan setiap parpol sekarang ini sudah semakin sedikit dibanding pada penyelenggaraan tahun sebelumnya,” Gus Sholah menambahkan.
Selanjutnya, Gus Sholah mengajak masyarakat Indonesia untuk mengawasi jalannya setiap proses Pemilu 2014, masyarakat diharapkan lebih peduli lagi pada berlangsungnya pesta demokrasi tahun ini. Tujuannya hanya satu, yakni terwujudnya asas pemilu, jujur dan adil.
“Menurut salah satu bante umat Buddha, kita telah melesetkan kata tolong menolong jadi tolong menyolong, semuanya tidak mempunyai rasa malu dan takut. Kita tidak merasa risau dan hanya diam saja melihat kecurangan terjadi. Masyarakat seharusnya memerangi hal ini, sebab ini menentukan nasib kita semua. Jika tidak, pemimpin kita nanti hanya mengesahkan hal tidak benar,” kata Gus Sholah.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...