HAM Rusia dan Ukraina Akan Bersama Kunjungi Tawanan Perang
KIEV & MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia, Tatiana Moskalkova, dan ombudsman hak asasi manusia Ukraina, Dmytro Lubinets, berencana melakukan beberapa kunjungan bersama ke tawanan perang, kantor berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan pada hari Minggu (3/12).
“Personel militer Rusia akan dikunjungi di pihak Ukraina. Personil militer Ukraina akan dikunjungi di pihak Rusia. Akan ada beberapa kunjungan seperti ini, kami punya jadwalnya,” kata Moskalkova seperti dikutip RIA Novosti.
Mengenai pertempuran, dilaporkan Rusia meluncurkan 12 drone dan sebuah rudal jelajah ke Ukraina semalam, dan sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan 10 drone sebelum mencapai sasarannya, kata angkatan udara Ukraina pada Minggu.
Rudal jelajah tersebut tidak hancur namun tidak mencapai sasarannya, kata angkatan udara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Tidak disebutkan apa yang terjadi pada dua drone yang tidak hancur tersebut.
“10 dari 12 adalah nilai sempurna. Ini adalah hasil baik yang kita lihat setiap hari,” kata juru bicara Angkatan Udara Yuriy Ihnat kepada televisi nasional.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan angkatan udara secara independen. Belum ada komentar langsung dari Rusia.
Drone Shahed buatan Iran sedang menuju ke arah barat laut Ukraina, kata angkatan udara. Sebagian besar pesawat ditembak jatuh di wilayah Mykolaiv di selatan Ukraina.
Para pejabat daerah mengkonfirmasi serangan itu namun mengatakan mereka tidak mempunyai informasi mengenai korban atau kerusakan. (Reuters/RIA Novosti)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...