Hamas Bantah Tuduhan Selundupkan Pejuang ISIS ke Gaza
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Hamas pada hari Senin (8/2) membantah tuduhan Israel bahwa pejuang ISIS yang terluka dari Mesir dibawa melalui beberapa terowongan untuk diobati di Jalur Gaza.
Jenderal Israel, Yoav Mordechai, menuduh Hamas menyelundupkan pejuang yang terluka dari kelompok Sinai Province – afiliasi ISIS di Mesir utara – melalui beberapa terowongan ke daerah kantong Palestina untuk mendapat perawatan.
“Kami memiliki informasi terpercaya bahwa anggota ISIS di Sinai memasuki Jalur Gaza melalui terowongan untuk dirawat di rumah sakit Hamas, kata Mordechai dalam sebuah wawancara dengan situs berbahasa Arab, Elaph.
Mordechai mengepalai badan di bawah kementerian pertahanan yang bertanggung jawab mengoordinasi aktivitas pemerintah Israel di teritorial Palestina (COGAT).
Dia menuduh bahwa militan yang terluka dibawa ke rumah sakit di Khan Yunis, menurut sebuah salinan dari sebagian wawancara yang ditunjukkan kepada AFP oleh COGAT. Namun, salinan tersebut tidak memberikan bukti kuat atas klaim itu.
Kementerian Dalam Negeri Hamas langsung membantah tuduhan itu sebagai “kebohongan.”
Juru bicara Iyad al-Bozom mengatakan tuduhan tersebut “ditujukan untuk menghasut Jalur Gaza dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan antara Jalur Gaza dengan Rebulik Arab Mesir (sambil) berupaya memperketat pengepungan.”
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan rumah sakit di daerah kantong itu hanya merawat penduduk setempat. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...