Hanura Berhentikan Dewie Yasin Limpo
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dewie Yasin Limpo diberhentikan dari keanggotaan partai dan jabatan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura. Dewie Yasin Limpo juga diberhentikan dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
“Sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai Hanura, DPP Partai Hanura memberhentikan Dewie Yasin Limpo dari keanggoaan partai dan jabatan kepengurusan DPP, diikuti dengan pemberhentian dari keanggotaan DPR, sejak yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Ketua Fraksi Partai Hanura DPR, Nurdin Tampubolon dalam jumpa pers di Ruang Wartawan, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Jumat (23/10).
Menurut Nurdin, berdasarkan hasil penyelidikan internal Partai Hanura, tindakan Dewie Yasin Limpo adalah perbuatan individual dan bukan merupakan misi fraksi ataupun DPP Partai Hanura. Bahkan perbuatan Dewie Yasin Limpo dinilai bertentang dengan instruksi pemimpin partai dan konsep pengabdian Partai Hanura yang menjauhi tindakan tercela.
“Selama ini DPP Partai Hanura telah bersungguh-sungguh menempatkan diri sebagai pratai yang dikenal bersih dan bebas korupsi. Hanura minta maaf kepada masyarakat atas pengingkaran yang syata-nyata menodai perjuangan dan misi kerakyatan Partai Hanura,” kata Nurdin.
Lebih lanjut, dia menyampaikan mendukung sepenuhnya upaya KPK menuntaskan penyelesaian kasus korupsi, termasuk yang menyeret nama Dewie Yasin Limpo.
Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK menangkap tangan seorang anggota DPR dari Fraksi Hanura, Dewie Yasin Limpo, pada hari Selasa (20/10) dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Berdasar informasi yang diperoleh, Dewie merupakan anggota Komisi VII DPR yang membidangi masalah energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup.
Selain Dewie, dalam OTT yang dilakukan di sebuah lokasi di Jakarta itu, Tim Satgas KPK juga mengamankan lima orang lainnya.
Informasi itu menyebutkan, Dewie diciduk Tim Satgas KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam megaproyek yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dewie adalah adik Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.
Editor : Bayu Probo
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...