Hanura: Indonesia Berubah Bersama Pemimpin Berhati Nurani
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto mengatakan sudah saatnya bagi rakyat Indonesia melakukan perubahan menjadi bangsa yang maju dengan dipimpin seorang pemimpin yang berhati nurani.
"Kita harus berubah karena negara punya cita-cita dan rakyat punya harapan. Kita bisa menjadi bangsa yang maju. Karena itu, perlu perubahan, dan perubahan itu perlu pemimpin yang berhati nurani bersih, jujur, dan tegas," kata Wiranto dalam orasinya pada kampanye akbar Partai Hanura di Gelora Pancasila, Surabaya, Selasa (25/3).
Menurut dia, Indonesia memang sudah berdaulat, dalam arti meraih kemerdekaan sebagai bangsa. Namun, ia juga menilai bangsa Indonesia sekarang ini belum berdaulat sepenuhnya di segala bidang.
"Banyak pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan sehingga sekarang kita memang sudah merdeka dan berdaulat sebagai bangsa, kita tetapi belum berdaulat di segala bidang, misalnya pangan," ujarnya.
Capres Partai Hanura itu juga mengatakan sekarang ini bangsa Indonesia belum sepenuhnya bersatu karena masih terjadi banyak konflik dan perpecahan di beberapa daerah di Tanah Air. Karena itu, diperlukan pemimpin yang dapat menyatukan seluruh rakyat Indonesia.
Selanjutnya, ia menilai penegakan hukum di negeri ini masih perlu diperbaiki dan keadilan terkait kesejahteraan hidup masih perlu ditingkatkan. "Masih ada kesenjangan sosial yang tinggi di negeri ini," katanya.
Untuk melakukan perubahan dan mencapai perbaikan tersebut, menurut dia, diperlukan seorang pemimpin di masa depan yang tidak hanya memiliki kemampuan, tetapi juga memiliki hati nurani.
"Untuk perubahan ke arah yang lebih baik itu perlu hati nurani. Kalau pemimpin tidak pakai hati nurani biasanya lupa kepada rakyat," ujarnya.
Dalam orasinya, Wiranto pun menyatakan tiga prioritas utama dalam membangun Indonesia untuk lima tahun ke depan, yakni perlindungan warga negara, peningkatan kecerdasan, dan kesejahteraan rakyat.
Pada kesempatan itu, calon wakil presiden (cawapres) Hary Tanoesoedibjo juga menyampaikan orasinya kepada simpatisan partainya.
"Indonesia perlu perubahan. Jadi, visi dan misi Partai Hanura jelas, kami ingin Indonesia maju," katanya.
Wiranto dan Hary tiba di Bandara Juanda, Surabaya pada pukul 09.00 pagi dan langsung melanjutkan perjalanan menuju tempat kampanye akbar. Keduanya tiba di Gelora Pancasila pada pukul 10.00 pagi dan langsung disambut nyanyian dari simpatisan.
Dalam kampanye akbar itu, Wiranto mengajak simpatisan untuk mencoblos nomor 10, nomor urut Partai Hanura dalam Pemilu 2014, dan memilih para caleg Hanura.
Kampanye partai itu juga diramaikan oleh penyanyi dangdut Ayu Ting-ting.
Setelah menghadiri kampanye di Surabaya, Wiranto melanjutkan perjalanan untuk kampanye lainnya di Probolinggo. (Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...