Harga Cabai Jelang Ramadan Turun di Kisaran Rp 13.000/kg
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Harga cabai menjelang bulan ramadhan di pasaran diperkirakan jatuh di angka Rp 13.000/kg. Hal itu terjadi karena akan terjadi panen besar-besaran.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid menjelaskan harga cabai di petani dihargai berkisar Rp 8.000 sampai dengan Rp 9.000, kalau sudah di pasaran harganya berkisar Rp 13.000
"Saat ini kami memikirkan nasib dari para petani lantaran harga cabai ke depan murah karena biasanya harga pada saat bulan ramadhan lebih mahal dari harga sekarang," kata dia di Kantor Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta pada hari Selasa (10/5).
Dia juga mengatakan, panen raya cabai akan terjadi di Garut, Magelang, Blitar, Kediri. Namun kata dia, berdasarkan data yang mereka miliki cabai besar saat ini yang paling mahal diantara cabai rawit, cabai kritik dan cabai merah, biasanya harga cabai besar justru lebih murah dibandingkan dengan jenis cabai lainnya.
"Kami melihat cabai besar mahal diakibat penanaman cabai besar saat ini berada di Indonesia timur dan sebagian di daerah Jember dan Banyuwangi," kata dia.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat pada April 2016 terjadi deflasi sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 123,19.
"Pada April 2016 terjadi deflasi sebesar 0,45 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 123,19," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin dalam konferensi pers "Angka Inflasi April 2016" di kantor BPS, Jakarta, hari Senin (2/5).
Menurutnya, penyebab utama deflasi di antaranya pertama, karena penurunan harga bensin, adanya kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kedua, penurunan harga cabai merah. Ketiga, penurunan harga beras. Keempat, penurunan harga ikan segar.
"Kelima, penurunan tarif listrik, prabayar dan pascabayar. Yang nomor enam, penurunan harga daging ayam ras, pasokan ayam cukup banyak di hampir setiap kota. Yang ketujuh, penurunan harga cabai rawit, pasokan relatif banyak. Yang kedelapan, penurunan harga telur ayam ras, pasokannya cukup telur ayam ras ini," katanya.
Editor: Bayu Probo
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...