Harga Minyak Turun Berkat Optimisme Kesepakatan Nuklir Iran
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Ric Spooner, analis keuangan dari CMC Markets menyebut harga minyak dunia tercatat menurun karena keadaan kesepakatan nuklir Iran.
“Batas waktu untuk kesepakatan nuklir dengan Iran cukup berpengaruh pada pasar,” ujar Ric Spooner, analis CMC Markets seperti tertuang dalam Bloomberg, pada Senin (30/3) pagi.
Menurut catatan Bloomberg, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2015 turun sebanyak 92 sen menjadi 47,95 dolar AS per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level 48,15 dolar AS, Senin (30/3) pukul 10:40 pagi waktu Singapura.
Penurunan minyak sebesar 9,7 persen tahun ini terjadi karena pembicaraan nuklir Iran dan negara Barat tentang pencabutan berbagai sanksi bagi Iran, dan berbagai batas yang dikenakan terkait program nuklir akan digelar pada Senin (30/3) sore WIB, atau pagi waktu Swiss.
Konsekuensi dari perundingan tersebut yakni pasokan minyak dari negara-negara Timur Tengah meningkat, akibatnya menambah banjirnya pasokan minyak global. Pada pertengahan Maret 2015, Menteri Perminyakan Bijan Namdar Zanganeh mengemukakan Iran, sebagai negara produsen minyak terbesar kelima OPEC, bisa meningkatkan ekspor sebesar 1 juta barel per hari jika sanksi dicabut.
Sementara menurut reuters, harga minyak sempat melonjak lima persen di tengah kekhawatiran konflik di Yaman dapat mengganggu pengiriman melalui Selat Bab el-Mandeb, di mana minyak mentah sebesar 3,8 juta barel per hari dan produk minyak mengalir.
Pemberontak Houthi Yaman mendapatkan keuntungan yang luas di selatan dan timur negara itu, pada hari kedua serangan udara Saudi.
Tetapi pasar minyak menaruh sedikit perhatian terhadap konflik ini, dan terfokus hanya pada Iran. Teheran dan negara-negara besar saling mendukung satu sama lain untuk konsesi kesepakatan nuklir yang bisa mengangkat sanksi terhadap ekspor minyak OPEC. (bloomberg.com/reuters.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...