Hari AIDS Sedunia, Mencapai Generasi Bebas AIDS
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Tema Hari AIDS Sedunia tahun ini adalah "Fokus, Mitra, Mencapai: Generasi bebas AIDS". Ini berarti fokus pada berbagai pemangku kepentingan untuk bekerja dan bermitra mencapai kontrol epidemi, menuju ;generasi bebas AIDS.
Diperkirakan 35 juta orang hidup dengan HIV/AIDS di seluruh dunia. Orang terinfeksi baru HIV telah mencapai 38 persen sejak 2001. Dan, hampir tiga-perempat dari 2,1 juta infeksi HIV baru, terjadi di negara-negara Afrika sub-Sahara.
Sebagai lembaga kesehatan dan pencegahan penyakit masyarakat berbasis ilmu pengetahuan, CDC menyediakan dukungan yang membantu lebih dari 60 negara memperkuat program HIV/AIDS nasional dan membangun sistem kesehatan masyarakat yang berkelanjutan. CDC melakukan kegiatan ini melalui Rencana Darurat Presiden AS untuk AIDS atau Relief Purchasing Expensive Pharmaceuticals From American Retailers (PEPFAR), komitmen terbesar oleh negara mana pun untuk memerangi AIDS.
Kegiatan CDC yang penting untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah infeksi baru. Kegiatan ini berfokus pada: pertama, memberikan intervensi pencegahan, termasuk pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak, pengobatan antiretroviral, dan sunat laki-laki. Kedua, menjangkau anak yatim dan anak-anak yang rentan, serta populasi diabaikan dan sulit dijangkau lainnya. Ketiga, meningkatkan sistem kesehatan, termasuk sumber daya manusia untuk kesehatan (misalnya, petugas kesehatan), sistem laboratorium yang dapat diandalkan.
Program-program inovatif CDC meliputi membantu negara-negara untuk mengumpulkan dan menggunakan data yang lebih rinci, untuk menargetkan layanan pengobatan HIV ke tempat yang paling dibutuhkan. Kegiatan ini juga mendukung akuntabilitas dan transparansi yang lebih besar dalam penggunaan dana pemerintah AS. CDC bekerja dengan mitra utama seperti Global Fund untuk memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, dengan Amerika Serikat penyumbang terbesar. CDC , telah memberikan kontribusi untuk menyelamatkan jutaan nyawa melalui PEPFAR.
Di seluruh dunia, kematian terkait AIDS telah menurun 35 persen menjadi 1,5 juta pada tahun 2013, AIDS mencapai puncaknya di tahun 2005 yakni sebanyak 2,4 juta. Infeksi HIV pediatrik baru, telah turun 58 persen sejak tahun 2001, menjadi 240.000 di tahun 2013, prestasi yang signifikan karena terbukti dapat mencegah penularan dari ibu ke anak. Namun, jutaan orang di seluruh dunia sedang menunggu obat antiretroviral.
Ada sekitar 1,2 juta orang yang hidup dengan HIV di Amerika Serikat. Jumlah diagnosis HIV baru tetap relatif stabil dari 2008-2012, namun jumlahnya masih terlalu tinggi, terutama di kalangan gay dan biseksual laki-laki, kulit hitam/Afrika Amerika, dan Hispanik/Latin. Sebagai contoh, dari 47.989 orang didiagnosis dengan HIV pada tahun 2012: 64 persen adalah laki-laki gay dan biseksual, 47 persen orang kulit hitam/Afrika Amerika, 18,5 persen Hispanik/Latin.
Sekitar 14 persen dari semua orang yang hidup dengan HIV di Amerika Serikat, tidak mengetahui bahwa mereka memiliki virus, maka pemerintah AS mengupayakan tes HIV lebih mudah dengan menyediakan sarana yaitu di rumah sakit atau di toko obat atau juga secara online.
CDC merekomendasikan bahwa semua orang antara usia 13 dan 64 diuji setidaknya sekali, dan mereka yang berisiko tinggi dites setidaknya sekali setahun. Laki-laki gay dan biseksual dapat memperoleh pengujian diuji lebih sering, yakni setiap 3 sampai 6 bulan. CDC juga mendorong orang-orang yang berisiko tinggi tetapi tidak terkena HIV dengan mencegah HIV, melalui pre-exposure prophylaxis (PPP), dan profilaksis pasca-pajanan (PEP).
Untuk semua orang yang hidup dengan HIV, dapat tinggal di perawatan medis HIV dan memperoleh pengobatan sehingga dapat meningkatkan harapan hidup, dan mengurangi kemungkinan menularkan virus kepada orang lain. Mendorong orang yang hidup dengan HIV untuk tinggal dan dapat dirawat dengan baik, dengan program CDC yang baru-baru ini dirilis yakni perawatan HIV, adalah sebuah kampanye baru di bawah inisiatif aksi melawan AIDS.
Pendekatan keseluruhan CDC adalah untuk pencegahan dan pengendalian HIV di Amerika Serikat, termasuk pendanaan dan bantuan teknis untuk departemen kesehatan, melakukan pengawasan dan penelitian perilaku, mengembangkan pedoman untuk pengobatan HIV, pengawasan, dan prosedur laboratorium; mengevaluasi program, melakukan sosialisasi dan komunikasi kampanye melalui kegiatan aksi melawan AIDS, dan memberikan pelatihan dalam pencegahan dan pengobatan HIV. (cdc.gov)
Editor : Bayu Probo
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...