DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
18:27 WIB | Selasa, 05 November 2013
Hari ini India Luncurkan Misi ke Planet Mars
INDIA, SATUHARAPAN.COM - India sedang menghitung mundur untuk peluncuran pesawat misi antar planet pertama dengan harapan dapat menjadi satu-satunya negara Asia untuk mencapai planet Mars.
Sebuah pesawat beroket tak berawak yang membawa sebuah satelit pengamatan seberat 1,35 ton akan lepas landas dari Shriharikota, India pada hari Selasa (5/11), di mana ia akan memulai perjalanan selama 300 hari, menempuh 780 juta km untuk mempelajari atmosfer Mars.
"Tantangan terbesar justru menavigasi pesawat ruang angkasa ke Mars," kata K Radhakrishnan, ketua Indian Space Research Organisation (ISRO).
Misi Mengorbit di Mars, yang dikenal sebagai Mangalyaan (Pesawat Mars) dalam bahasa Hindi, terlebih dahulu akan dinaikkan oleh roket ke orbit elips sekitar bumi, sebelum mendorong menuju Mars.
Misi ini akan menjadi perjalanan antar planet pertama India merupakan pengembangan teknologi tinggi yang memungkinkan satelit pengamatan dapat beroperasi secara mandiri di atmosfir Mars.
"Hitungan mundur ini berjalan dengan baik, sesuai jadwal," kata Deviprasad Karnik, juru bicara ISRO.
"Cuaca normal. Sedikit mendung tapi tidak ada masalah,"
Ilmuwan India sebelumnya sudah mengirim satelit pengamatan yang disebut Chandrayaan ke bulan lima tahun yang lalu. Misi menghadapi beberapa tantangan, termasuk kehilangan kontak dengan pengawas pada tahun 2009 dan yang terbaru, pesawat peluncur yang lebih besar meledak setelah lepas landas pada tahun 2010.
Manmohan Singh, perdana menteri India, mengumumkan misi Mars 15 bulan yang lalu tak lama setelah upaya China untuk mencapai Mars gagal meninggalkan atmosfer bumi.
Pengumuman itu sempat menimbulkan spekulasi bahwa India sedang berusaha untuk bersaing dengan tetangganya, tapi tuduhan itu dibantah pejabat India.
"Kami berada dalam persaingan dengan diri kita sendiri di bidang yang kita telah memetakan untuk diri kita sendiri," kata Radhakrishnan pada AFP pekan lalu . "Setiap negara memiliki prioritas sendiri."
Lebih dari separo dari semua misi percobaan ke Mars telah gagal, termasuk upaya China pada tahun 2011 dan Jepang pada tahun 2003. Hanya AS, Rusia dan Uni Eropa yang berhasil mencapai Mars.
Proyek India ini akan menelan biaya Rs 4.5 miliar rupe (US$ 73 juta), diklaim lebih kecil dari biaya misi sebelumnya.
Namun, kritikus lokal mengatakan India harus fokus pada pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi warganya, daripada menghabiskan uang untuk perjalanan ruang angkasa.
India yang memiliki anggaran luar angkasa sebesar US$ 1 miliar mengatakan, untuk membantu pembangunan ekonomi negara melalui satelit yang memantau cuaca dan sumber daya air dan menciptakan sarana tekomunikasi di bagian terpencil negara itu.
ISRO juga mengembangkan teknologi roket untuk lembaga pertahanan dalam meningkatkan program rudal India.
Salah satu tujuan utama dari misi India ini adalah untuk menemukan bukti gas metana di Mars, yang akan mendukung gagasan bahwa Planet Merah dahulu ada kehidupan.
Pada tahun 2012 misi eksplorasi ke Mars AS, yang dikenal sebagai Curiosity, menyangkal teori itu ketika hanya menemukan unsur jejak metana di atmosfer Mars. AS adalah negara pertama yang berhasil mengirim kendaraan robot explorer ke Mars .
NASA juga akan meluncurkan lagi kendaraan untuk penyelidikan planet Mars pada 18 November.
Sementara itu, badan antariksa AS akan membantu India untuk masalah telekomunikasi. Dua kapal AS sudah ditempatkan di Samudra Pasifik yang akan membantu pemantauan. (aljazeera.com)
KABAR TERBARU
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...